Lompat ke isi utama

FK UNISSULA Tambah Guru Besar, LLDIKTI: Sebagai Pemantik Go Internasional

SEMARANG - Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang menambah guru besar (profesor), dengan diserahkannya SK Profesor kepada Dr Ir Titiek Sumarawati MKes. SK Profesor diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko SH MH, Selasa (29/8/2023) petang di kampus Jalan Kaligawe.

Bimo Widyo Andoko mengatakan, dengan bertambahnya guru besar diharapkan sebagai pemantik (penyulut) bagi Unissula untuk makin go internasional.

Dalam artian makin menguatkan Unissula menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) berkelas dunia dan dapat bersaing dengan kampus-kampus kelas dunia serta menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan dari negara-negara maju di dunia internasional. Hal ini mengingat Unissula merupakan satu dari lima PTS di Jateng yang memilki akreditasi institusi Unggul. Juga merupakan PTS terbesar di Jateng.

Bertambahnya guru besar di Unissula menurut Bimo Widyo Andoko, juga jadi pemantik untuk makin meningkatkan mutu. ”Guru besar yang baru harus bisa menjadi motivasi bagi para dosen lain di Unissula untuk menjadi guru besar juga. Di lingkungan LLDIKTI Wilayah Jateng sendiri, dari data per 29 Agustus 2023, ada sebanyak 149 guru besar,” jelasnya.

Lebih lanjut menurut Bimo Widyo Andoko guru besar harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan kerja keras untuk berkarya semaksimal mungkin, menjadi contoh dan tauladan di masyarakat. Juga mampu melakukan pembenahan kurikulum, menciptakan pembelajaran bermutu lewat teknologi untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing, melakukan riset, menghasilkan inovasi dan tidak malas menulis karya ilmiah,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH mengatakan, Prof Dr Ir Titiek Sumarawati MKes merupakan guru besar ke 49 di Unissula dan kedua di Fakultas Kedokteran (FK) Unissula. ”Unissula terus memacu para dosen yang sudah memenuhi persyaratan untuk mengajukan diri menjadi guru besar atau profesor. Unissula menargetkan, akan memiliki 100 guru besar di tahun 2027 mendatang,” jelasnya.

Prof Titiek Sumarawati merupakan dosen yang banyak melakukan penelitian dan dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional.

Penelitiannya yang terbit di jurnal Scopus antara lain Fraksinasi dan Identifikasi Senyawa Antioksidan pada Tanaman Kemangi (Ocimum Basilicum L). Judul lainnya Isolasi Senyawa Aktif dari Fraksi Tak Larut Etil Asetat Ekstrak Etanolik Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L) Secara Bioassay Guided Isolation Method. Penelitian menarik lainnya yakni Efek Ekstrak Hexan Daun Kemangi terhadap Ekspresi Mrna Caspase 3 Sel T47d dan masih banyak penelitian lainnya. [hms]